Senin, 17 Juni 2013
In:
#ForYou
Hanyut Dalam Rindu :")
Merindukan seseorang yang dahulu
selalu ada untuk kita adalah sesuatu yang bisa dibilang wajar. Saat kamu
menutup mata, wajahnyalah yang pertama kali terlintas. Saat kamu membuka mata,
senyumnyalah yang pertama kali kamu ingat. Tiap hembusan nafas seolah-olah
menghembuskan namanya. Tiap detak jantung seolah-olah berdetak untuknya. Jika
semua itu sedang terjadi padamu sekarang, itu berarti, kamu sedang
merindukannya.
Dan aku hanya sekedar ingin kamu
tau, bahwa sekarang aku merasakan itu semua. Aku merindukanmu. Merindukan
tatapan lembut dari matamu. Merindukan setiap tutur kata yang keluar dari
mulutmu. Merindukan sentuhan hangat dari tanganmu. Dan merindukan semua
tentangmu.
Berdosakah jika aku merindukanmu
? Kurasa tidak. Tidak ada yang mampu menyangkal rasa rindu yang datang secara
tiba-tiba.
Rindu itu manis dirasa. Saat mata
ingin beradu tatap, tapi tak bisa. Saat raga tak saling bertemu, tapi saling
mendoakan. Saat pikiran membayangkan sosokmu. Entah mengapa, aku menyukai
perasaan itu.
Tapi, bagaimana jika kamu, yang
kurindukan tak pernah mau tau ? Aku hanya bisa menatapmu tanpa berani mengucap.
Hanya bisa melihatmu dari kejauhan tanpa berani mendekat. Berharap kamu
menyadari bahwa aku selalu menunggumu. Menunggu kabar darimu. Tidak sadarkah
kamu bahwa aku masih milikmu ? Jika terus begini, aku takut kamu tak lagi takut
kehilanganku.
Salahkah jika aku berharap kamu
bisa sedikit mengerti apa yang kurasakan sekarang ? Nyatanya, kamu tidak akan
pernah bisa mengerti. Kamu sedang sibuk dengan duniamu. Duniamu yang baru.
Duniamu yang sudah bukan duniaku lagi. Dunia yang menciptakan jarak antara aku
dan kamu. Sadarkah kamu ? Kita diciptakan bukan untuk saling mengabaikan. Tapi
kita diciptakan untuk saling menyempurnakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar